Kamis, 05 Februari 2009

Persepsi dengan Dua Pandangan Yang Berbeda


kadang.. kosakata bahasa kita memiliki arti beda antara yang kita ucapkan dengan yang difahami lawan bicara kita. Sehingga kita harus hati-hati jangan sampai salah faham.

ada sekelumit kisah lucu tentang kosakata bahasa kita...

Di sebuah pasar ada beberapa deretan toko yang menjual buah-buahan. Disalah satu toko tersebut ada seorang penjual buah yang bernama Brodin.

Suatu saat datang seorang calon pembeli hendak membeli buah jeruk di toko Brodin.
Brodin kemudian menyapa..silahkan mbak di pilih jeruknya.. manis-manis, baru datang tadi pagi...
kemudian calon pembeli itu menanyakan harga...Pak brodin, berapa harga sekilo jeruk ini ??
ooo yang itu sekilonya 8 ribu mbak!!...ujar Brodin
lha..kalau yang sebelah situ berapa harganya sih?? tanya si mbak.
kalau yang itu 9 ribu sekilonya, mbak...

waahhh...kok mahal-mahal jeruknya pak Brodin.. apa nggak ada yang murah???
di sebelah toko sampean saja harganya cuma 5 ribu sekilo.. tapii.. TUTUP!!!!

Pak Brodin seketika terbelalak matanya kaget mendengar jawaban pembeli...
hhaahh...masak mbak???
TUTUP bisa semahal itu ???
sini tak kasih gratis !!!
wong cuma TUTUP saja kok buat apa beli 5 ribu sekilo...


nah dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan sebuah kata dapat membuat orang salah faham dan hati-hati bila mengucapkan segala sesuatu dengan tidak lengkap dan tidak detail...
yaa ini sekedar nasehat saja sih...yang lebih ahli dalam bahasa biasanya anak-anak yang pernah kuliah di jurusan bahasa kali yaa......????

2 komentar:

Elsa mengatakan...

nyindir ta?
hehehehe

adi mengatakan...

nyindir apanya?? huuu