Rabu, 04 Mei 2011

Tukang Cukur yang Diskriminatif

Cerita ini berawal dari kebutuhan perut karena lapar setelah potong rambut di daerah dekat kampus Unair Surabaya. Sempat lihat ada warung nasi goreng yang nampaknya cukup ramai pembeli. WARUNG NASI GORENG PAPA KANCIL..(yang jadi preman area situ pasti tahu warung itu).

Coba dulu ah..siapa tahu memang enak..

Sepeda motor ku parkir trus menuju penjualnya sembari pesan Mie goreng.

Sambil nunggu pesanan mie sembari BBM an sama teman.

ku lirik orang yang masih nunggu pesanan..uff masih banyak..alamat lama..

kulihat suami istri, pasangan muda mudi, anak-anak muda

ngga lama aku geser tempat duduk cari yang ada mejanya, kuatir nanti pesanan datang tanganku kepanasan pegang piring mie goreng.

Ngga seberapa lama pesanan pun datang bersamaan pesanan suami istri tadi..

Rupanya menu mereka sama dengan menu ku yaitu mie goreng..lumayan rasa laparku segera hilang.

Sembari bergurau si suami bilang ke aku,"wah dik tadi pesannya nelpon dulu ya..kok cepet ordernya?' aku cuma tersenyum aja..

Aku pun makan dengan lahap hingga habis mie ku.

Si Suami tadi nanya, dik baru pulang kerja?

iya pak jawabku

kerja dimana dik?

di graha Pangeran pak..

oo kok jauh sampai kemari?

nggak kok pak saya baru potong rambut di ujung jalan ini..

oo gitu to..

dulu kuliah dimana? Unair?

ngga pak saya kuliah di ITS dulunya..

kenapa ngga potong rambut di daerah ITS aja?

maksudnya? kataku

oo ngga biasanya anak yang area ITS suka cukur rambut di daerah ITS..

wah saya kurang suka model potong rambut tukang cukur sana pak..

oo gitu ya..

Di UGM itu anak yang mau cukur rambut harus nunjukin IP nya..

hah!!sampe segitunya pak??

iya dik, kalau mulai semester dua sudah dicek IP nya kalau mau potong rambut, bagus apa jelek..

kalau jelek cari tempat cukur lain aja yang jauh dari area kampus..

oo gitu ya pak..

setelah dialog itu si suami tadi pamit pergi..

di jalan aku berpkir.

BILA ku PERCAYA omongan orang itu tadi dan kita prosentasekan berapa pelanggan tetap dia, maka:

1.Pelanggan tukang cukur tadi pasti para mahasiswa yang masih kuliah (D3, S1, S2 dan S3)asumsi jumlah mahasiswa totalnya 2000 orang=100%

2.Tukang Cukur kampus tadi termasuk tukang cukur langka yang bisa menyeleksi pelanggannya berdasar IP(indeks Kumulatif)

Asumsi IP jelek < 2,0

IP bagus> 2,0

taruhlah IP jelek ada 500 orang sisanya 1500 orang bagus semua berarti pelangan potong rambutnya 1/4 atau 75% dari total mahasiswa.

3. Laki semua (ya pastilah kalau cewek pasti perginya ke salon)

asumsi mahasiswi:mahasiswa 60%:40% hasilnya ketemu 600 orang mahasiswa (laki) atau 30%

4. Kepala botak, barangkali mahasiswa S2 dan S3 yang kebanyakan mikir. Mikir kerjaan, mikir kuliah, mikir cicilan, mikir anaknya banyak terus nakal-nakal lagi, mikir istriyang suka bawel dan suka marah marah kalau pulang telat padahal gara2 banyak tugas numpuk, mikir bos yang suka seenaknya, dan yang lebih pusing lagi mikir istri simpanan)

asumsi botak:lebat 5%:95% hasilnya 570 mahasiswa atau tinggal 28,5%..kok cuma sedikit selisihnya? ok gak papa meskipun angka mahasiswa botak cuma 30 orang tapi lumayan cukup mempengaruhi income tukang cukur.

5. Pribumi, lhoo kok..maksudnya apa? gini ya mahasiswa ngga semuanya berasal dari luar kota yang kalau ngekos pasti deket-deket kampus sehingga dapat menghemat ongkos transport. banyak mahasiswa dalam kota alias pribumi yang ogah cukur rambut jauh-jauh sampe ke kampus segala dan pake bawa IP segala. so hasil akhirnya pribumi:non pribumi 30:70 hasilnya 399 orang atau 19,95%

6. Ada yang botak pasti ada yang gondrong..lha type ini yang bikin bangkrut tukang cukur..udah pada males cukur, jarang sisiran di tambah lagi jarang kramas..wuiihh. aroma TPA..jadi inget teman kuliah dulu.. 20:80 sama dengan 319 atau 15,96%

7. Maba alias mahasiswa baru..lho kok maba? lha kan maba belum nerima IP karena baru masuk kuliah lagian juga pada botak semua so pasti ngga bakal cukur rambut disitu lah..90:10 sama dengan 32 orang atau 1,5%

8. apanya yang menarik cukur rambut di tempat bapak sehingga harus bawa IP segala?? Murah? cuma 2000 rupiah? ah nggak masih mending murahan teman kos yang mau aja dibayar 2 batang rokok cap kobra buat cukur rambut ..

akhirnya 32 orang tadi bisa separuhnya sj alias 16 orang..atau cuma 0,8%

16 orang dalam waktu 30 hari? berarti yang datang cukur rambut rata2 setiap 2 hari sekali atau penghasilan 2000x16= 32.000 rupiah.!!! ngga masuk akal..ini akibat diskriminatif..

Kesimpulannya omongan si suami yang di warung mie tadi ngga perlu dipercaya!!! pantesan aja habis ngobrol kayak gitu dia langsung ngacir sama istrinya..kuatir dikatain ngibul..


see you


Rabu, 23 Maret 2011

A letter of love to Khadijah



Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma Sholli 'Ala Muhammad Wa aali Muhammad
Salam Sejahtera bagimu Muhammad dan Bagi Keluarga Muhammad

Beruntung almarhumah Noni memberi nama anaknya sebuah nama yang indah, Khadijah...

Dalam islam, Khadijah itu digambarkan seorang wanita mulia yang dilahirkan untuk seorang pria yang mulia.
Seorang wanita yang memiliki karier cemerlang, kekayaan yang berlimpah, cantik luar biasa, jenius dan segala macam predikat level tinggi yang disandangnya.

Dengan membawa nama mulia itu, Dija kecil diharapkan oleh ibunya seperti Khadijah binti Khuwailid, ratu wanita Islam.

Rasulullah SAW bersabda, “Perempuan yang paling unggul di seluruh alam yang dipilih Allah di antara seluruh perempuan adalah Asiah istri Firaun, Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid dan Fathimah binti Muhammad

Dija sayang,
Jalan menuju kemuliaan bisa ditempuh berbagai cara..
Tempuhlah ilmu setinggi-tingginya untuk meraih derajat kemuliaan itu..
Wanita akan dipandang derajatnya bila mempunyai ilmu yang tinggi..
Wanita akan dipandang derajatnya dari akhlaqnya, menjaga nama baik orang tua

Dija sayang,
Suatu saat nanti om Adi berharap kamu bisa melanjutkan studi ke Republik Islam Iran
mengapa Iran???
Tahukah kamu bahwa satu-satunya negara yang memproklamasikan diri sebagai Republik Islam di belahan dunia ini adalah Negara Iran?
Negara yang ngaku-ngaku Islam sudah banyak sekali..tapi mereka tidak berani men-title-kan dirinya sebagai republik Islam..
Kemajuan teknologi yang mereka kembangkan itu adalah wujud dari semangat Khadijah Al Kubra..
Negara yang menjadi musuh zionis dan Amerika..

Dija sayang,
Salman Alfarisi adalah pria non arab pertama yang masuk Islam (dari Persia/Iran)
Salman adalah karakter orang Arya (serumpun Jerman), keturunan bermental juara..
Tiada kata menyerah dan takluk kepada musuh bagi bangsa Salman Al Farisi..
Itulah mengapa Om ingin engkau belajar ilmu di sana, agar engkau bisa menjadi wanita yang bermental juara.
Jangan kau pikirkan hambatan-hambatan..teruslah maju..

tolong dukung Dija menuntut ilmu ke Iran..berikan dukungan dan apapun untuk menunjang pendidikannya.

Pesan Om untuk hadiah Ulang Tahunmu yang pertama di tahun 2011 ini adalah ENGKAU HARUS MENJADI WANITA TERHORMAT DENGAN MEMILIKI ILMU..

btw, om adi ngga pengin ngejar hadiah loo, tp karena ingin engkau nanti menjadi kebanggaan Ibumu, ayahmu, dan keluarga yang merawatmu..


See u

Om Adi
Surabaya